150 Pantun Nasehat Bergaul Muda Mudi Jaman Sekarang

Pantun Nasehat Bergaul Muda Mudi Jaman Sekarang di Era Milenial - Pantun Nasehat Bergaul menjadi cara mudah untuk memberikan nasehat pada orang lain dengan cara santun tanpa terkesan menggurui. Sebuah nasehat jika disampaikan dengan cara kurang baik, maka dapat membuat sakit hati lawan bicaranya. Untuk itu penting sebelum memberikan nasehat memperhatikan berbagai faktor pendukung yang menjadikan isi nasehat dapat diterima dengan baik.

Pantun Nasehat Bergaul

Pantun Nasehat Bergaul

Penggunaan pantun nasehat bergaul menjadi sarana mudah agar generasi millenial dapat belajar dan praktik secara langsung. Jika zaman dahulu pantun banyak digunakan, kini saatnya digunakan kembali karena banyak unsur budaya dan manfaat yang dapat didapatkan. Berikut contoh penggunaan pantun untuk nasehat dalam bergaul.


Contoh Pantun Nasehat Bergaul Muda Mudi Jaman Sekarang


Ikan kakap ikan gurami

Masuk ke dalam jaring bersamaan

Kalau mau banyak disukai

Jadilah orang yang dermawan


Beli bakso sampai ke pulau seberang

Jangan lupa ajak teman

Berbaurlah dengan semua orang

Maka kawan akan berdatangan


Satu titik tiga koma

Kalau jalan jangan membuka mata

Cara mudah dapat teman setia

Jadilah orang apa adanya


Pergi berenang di lautan

Kalau pulang mampir bawa ikan

Setinggi-tingginya gelar jabatan

Janganlah lupa kampung halaman  


Pagi-pagi makan roti durian

Sambil duduk di taman belakang

Jangan suka pilih-pilih kawan

Hidupmu akan sepi melayang


Cari parfum yang berbau menyengat

Jauh-jauh dari bau comberan

Pilihlah teman yang berhati malaikat

Hidupmu akan dalam kebaikan


Layang-layang terbang mengikuti tali

Tertiup angin ke sana ke mari

Jadilah orang yang mudah memberi 

Agar kebaikan selalu mengikuti


Buah kelengkeng manis rasanya

Buah lemon asam rasanya

Bergaulah apa adanya

Jangan memakai topeng berwajah dua


Jalan-jalan ke Singapura

Berangkatnya lupa bawa peta  

Jangan suka berpura-pura

Miskin kaya semua sama


Cincin jatuh ke lubang selokan

Tak seorangpun mau mengambil  

Maksud hati mengajak kebaikan

Pakailah pantun nasehat bergaul


Buah mangga rasanya asam

Dibuat salad dicampur susu

Jadilah orang yang suka tersenyum

Agar teman bahagia selalu


Keranjang kosong isinya batu

Isinya dijual langsung laku

Menjadi orang yang suka membantu

Pertolongan datang sewaktu-waktu 


Pergi ke laut bersama teman

Menikmati ombak menari-nari

Susah senang akan berkesan

Saat sukses di suatu hari


Makan pop mie dicampur nasi

Lupakan sejenak masalah gizi

Punya kawan yang baik hati

Harus dijaga sampai mati


Minum ronde dipinggir jalan

Terasa hangat di tenggorokan 

Resep awet baik sama mantan

Harus saling jaga persahabatan


Naik sepeda berhenti di jalan

Karena rusak pulang jalan kaki

Sahabat baik menerima kekurangan

Susah senang setia menemani


Bermain api di bagian tepi

Akan sakit terkena api

Jangan suka menyakiti hati

Jika tak ingin juga tersakiti 


Buah kelapa tiba-tiba terjatuh

Dekat perapian tempat berkemah

Selalu tersenyum di kala bersedih

Agar kawan tidak ikut susah


Satu hati dua cinta

Harus memilih di antara keduanya

Pilih kawan atau teman lama

Keduanya sama-sama berharga


Buah nangka kulit berduri

Banyak getah di dalamnya

Siapapun orang yang menyakiti

Memberi maaf ciri Sang juara


Pantun nasehat bergaul menjadi menarik untuk dipelajari karena dapat digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Berbalas pantun akan terkesan santun dan lebih menghormati orang yang diberi nasehat karena tidak memberikan nasehat secara langsung. Banyak pelajaran yang dapat dipetik dari pantun nasehat dan semoga senangtiasa untuk bersama melestarikannya. 

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

               
         
close