150 Pantun Virus Corona Agar Tetap Bahagia dan Imun Tetap Kuat
Contoh Pantun Virus Corona Agar Tetap Bahagia dan Imun Tetap Kuat - Pantun virus corona boleh jadi akan jadi hiburan yang menyengkan di kala pandemi yang belum pasti kapan akan berakhir ini. Di tengah kejenuhan stay at home, membuat pantun yang lucu atau bermakna akan jadi kegiatan yang asyik. Membuat pantun bukanlah hal yang sulit.
Pantun Virus Corona
Ingin membuat pantun virus corona, tapi garing ide? Tenang saja, di bawah ini akan disajikan beberapa contoh pantun tentang corona. Pantun ini dapat dijadikan pengingat, penyemangat dan motivasi agar waspada pada virus corona. Cek, yuk!;
Pantun Protokol Kesehatan
Pagi hari ke kuala selat
Hendak ke hulu menebar jala
Jangan kita bersalaman dan berakad
Ikuti protokol kesehatan, sekarang musim corona
Kalau tuan ke rumah Ncik Nona
Perginya pula pukul sepuluh
Karena sekarang musim corona
Kita bersalaman dari jauh
Pergi ke Pantai menebar jala
Dua ikan pari masuk perangkap
Bersabarlah di rumah dalam sebentar masa
Semoga virus corona tidak betah menetap
Pergi ke jakarta naik bis kota
Jangan lupa bekal dibawa
Agar virus corona makin merana
Cuci tanganlah selalu jangan dilupa
Musim hujan musim rambutan
Dingin-dingin menyeduh kopi
Walau jarak membentang jalan
Ikuti protokol agar terlindungi
Pantun Bentuk Virus Corona
Kalau tuan ke Tanjungbatu
Singgah sebentar di rumah Ncik Raus
Kalau tuan hendak tahu
Corona bentuknya sejenis virus
Nak memetik sebiji gajus
Hendak dimakan bersama-sama
Kalau corona seperti virus
tak dapat dilihat tak dapat dirasa
Makan salak kulit berduri
Kena tangan perih rasanya
Virus corona sungguh tak berbudi
Kecil bentuknya tapi tak berupa
Naik kapal saat langit tak berwarna
Tanpa sinar menabrak karang
Virus corona memang tak terlihat rupa
Tapi serangannya selalu garang
Pergi ke rumah pacar naik sepeda
Ketemu calon mertua galak nian
Virus corona kecil membara
Bikin semua orang merana kesakitan
Pantun Asal Virus Corona
Sungguh sedap si buah kana
Dimakan pula bersama-sama
Dengar-dengar virus ini dari Wuhan negara China
Sudah merebak ke seluruh dunia
Bunga mawar bunga melati
Harum nian pancaran aroma
Dari mana corona menjangkiti
Dari jalan-jalan tanpa masker di muka
Hujan-hujan tak bawa payung
Badan hampir lemas kena angin
Dari manakah corona datang?
Dari tangan kotor yang lupa cuci tangan
Pantun Virus Corona Agar Selalu Waspada
Bunga mawar harum mewangi mempesona,
mekar berserak kuncup mentimun
Kalau dunia sudah datang musim corona
Datang sana- sini kita wajib pakai masker, jaga jarak, cuci tangan pakai sabun
Anak kecil memakai bedak
Bedak ditaruh di bawah pipi
Karena corona sudah merebak
Masyarakat harus berhati-hati(Kasmuri)
Pagi hari menuai padi
Padi dituai oleh pak Dolah
Kalau sudah berhati-hati
Kalau tak perlu jangan keluar rumah
Kalau hendak menebang pelepah
Hinggap pula si burung pipit
Mengapa kita harus banyak berdiam di rumah
Supaya corona tidak menjangkit
Beli martabak di pinggir jalan
Sambil berdendang pantun virus corona
Jangan dulu kita jalan-jalan
Agar corona tidak mudah serang kita
Raja Alim raja disembah
Raja lalim raja disanggah
Maru kita berdoa semoga Indonesia mampu menangani wabah
Semua karena usaha dan rahmat dari Allah
Nah, itulah beberapa contoh pantun virus corona. Semoga dengan adanya pantun tersebut semua orang semakin waspada dan tidak menyepelekan protokol kesehatan. Agar virus corona segera berlalu dari negara ini