50 Pantun Penutup Pidato dan Pesentasi yang Bijak, Lucu dan Menginspiasi
Pantun Penutup Pidato dan Pesentasi yang Bijak, Lucu dan Menginspiasi - Halo sahabat Pantunsiana dimanapun kalian berada, semoga kalian dalam keadaan sehat wal afiat ya. Jadi pada kesempatan ini saya akan berbagi kembali beberapa bait pantun penutup pidato yang sangat seru. Disini saya akan bagikan secara gratis.
Pantun Penutup Pidato
Buat sahabat Pantunsiana yang sering berpidato atau berceramah maupun menjadi pemateri maka cocok sekali melakukan closing acaranya menggunakan sebuah pantun penutup pidato, tujuannya adalah agar audience kalian menjadi senang dan sahabat bisa menguasai suasa dengan apik. Baik, tanpa banyak basa-basi lagi langsung simak berikut pidatonya.!
Kumpulan Pantun Penutup Persentasi
Berakit-rakit ke hulu,
Berenang-renang ke tepian.
Anak-anak jangan bubar dulu,
Sudah ini kita kebersihan.
Siang-siang pergi ke kota
Jangan lupa beli alpukat
Demikian presentasi kita
Semoga bisa bermanfaat
Menggoreng ikan dicampur bakmi
Digoreng terpisah, jangan sekaligus
Cukup sekian presentasi kami
Moga mendapat nilai yang bagus
Hari Senin bersih-bersih
Pasang bendera biar berkibar
Cukup sekian dan terima kasih
Maaf jika presentasinya panjang lebar
Jalan-jalan ke Surabaya
Tidak lupa membeli makanan
Demikian presentasi saya
Jika ada yang salah mohon dimaafkan
Di toko besi ada kayu tertata
kayu dilem sangat melekat
Beginilah presentasi materi kita
Silakan ambil yang bermanfaat
Jalan ke lembah tidaklah rata
Di ujung kali tumbuh melati
Ku mohon maaf segala kata
Presentasi ini moga mengena di hati
Anak kecil duduk di papan
Memakai dasi dan juga celana
Puluhan menit berdiri di depan
Moga presentasi kami memberi makna
Di Kota Berlin banyak melati
Melati putih buat seremoni
Semua audien yang kami hormati
Terima kasih menyimak presentasi ini
Beli kain buat kebaya
Kebaya merah hadiah pacar
Cukup sekian presentasi kami
Moga acara berjalan lancar
Mentari senja telah tenggelam
Hujan turun mulai terjatuh
Kami tutup presentasi dengan salam
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Padi habis tinggal jerami
Bakar dulu hingga bersih
Rupanya presentasiku sampai di sini
Cukup sekian terima kasih
Petik mangga dapat lima
Cuci dulu supaya bersih
Presentasi saya tidaklah lama
Cukup sekian terima kasih
Sungguh gagah raja Malaya
Dari Malaka ke negeri Campa
Sampai di sini presentasi saya
Wassalamualaikum sampai jumpa
Di sungai ada buaya
Buayanya lagi makan ikan
Demikian presentasi saya
Semoga pimpinan berkenan
Naik kereta ke Surabaya
Jangan lupa membeli sandal
Cukup sekian presentasi saya
Semoga banyak materi yang dihafal
Lampu mati tak ada cahaya
Pakai baju keliru celana
Ini hanya presentasi saya
Materi yang banyak ada di luar sana
Bapak ke kota bawa bonsai
Jalannya lambat karena ramai
Presentasi saya sudah selesai
Moga suasana tetap damai
Kalau ada sumur di ladang
Bolehlah kita menyikat gigi
Kalau ada umur yang panjang
Bolehkah saya presentasi lagi?
Mangga harum namanya kueni
Sayang sedang sakit gigi
Presentasi saya sampai di sini
Besok-besok yuk sambung lagi
Tidur nyenyak di atas ranjang
Air mengalir di kolam ikan
Presentasi saya memang panjang
Tapi tetap menyenangkan
Tak mau miskin tak ingin kaya
Hidup sederhana jadi kebiasaan
Hanya demikian presentasi saya
Moga dapat menambah wawasan
Sungguh enak buah srikaya
Tapi jangan ditambah bluntas
Cukup sekian dari saya
Karena materinya sudah tuntas
Untuk apa jadi bujang
Hidup sepi tak bermuara
Ingin hati presentasi panjang
Apa daya masih ada acara
Pasangan istri namanya suami
Saling sayang dan kolaboratif
Cukup sekian presentasi kami
Moga mendapat kesan yang positif
Pisau diasah buat bertani
Bawa ke ladang naik pedati
Selesai sudah presentasi ini
Semoga bisa memberi arti
Burung dara cenderawasih
Cari dulu di Papua
Cukup sekian terima kasih
Moga bermanfaat untuk semua
Kalau ada sumur di ladang
Boleh saya menumpang mandi
Kalau ada umur yang panjang
Boleh dong saya pidato lagi
Dari Irian banyak cenderawasih
Roti mengembang diberi ragi
Cukup sekian terima kasih
Moga esok berjumpa lagi
Jalan-jalan ke Kota Mekah
Ingin sembahyang berlama-lama
Semoga pidato ini membawa berkah
Membawa rahmat untuk bersama
Padi habis tinggal jerami
Bakar dulu hingga bersih
Rupanya pidatoku sampai di sini
Cukup sekian terima kasih
Pisau diasah di pagi hari
Bawa ke kebun untuk merumput
Berakhir sudah pidatoku ini
Semoga bisa memberi manfaat
Bunga harum ya bunga melati
Aromanya semerbak sekali
Pidato saya sampai di sini
Semoga kelak bisa berjumpa lagi
Bunga mekar di perbukitan
Sawah luas di pedesaan
Terima kasih untuk perhatian
Mohon maaf untuk kesalahan
Mekah sudah, Madinah sudah
Pulang ke kampung urusin empang
Pidato sudah makan sudah
Perut kenyang pikiran lapang
Tanah luas tak ada tuannya
Tombak tajam ditancapkan
Atas perhatian dan bantuannya
Terima kasih saya ucapkan
Ingin baca mana korannya
Sambal pedas mana kentangnya
Terima kasih atas kehadirannya
Esok ditunggu lagi kedatangannya
Dari mana awalnya cinta
Dari mata turun ke hati
Terima kasih atas waktunya
Kehadiran Anda sangat berarti
Duduk santai di waktu petang
Taman indah airnya memancar
Kepada hadirin yang datang
moga rezekinya makin lancar
Pak Mamat punya burung kenari
Burung dijemur hingga siang
Pembicaraan berakhir sampai di sini
Salah dan janggal mohon maafkan
Bayi merangkak di atas tanah
Merangkak hingga ke belakang rumah
Semoga pidato ini jadi berkah
Untuk lentera di alam barzah
Pisau menggores menjadi luka
Rasanya sakit amatlah pedih
Cukup sekian dari saya
Saya haturkan terima kasih
Ambillah papan bawalah paku
Paku di pukul dengan tembaga
Maafkan salah kata-kataku
Namanya juga manusia biasa
Pergi memancing ikan nila
Nila dipancing di hari senja
Salam undur diri dari saya
Untuk teman-teman semuanya
Kemumu di dalam semak
Lari terbang mendengar babat
Terima kasih telah menyimak
Semoga bisa memberi manfaat
Bukan lebah bukan sigung
Mungkin kancil bukan lutung
Jangan marah jangan tersinggung
Ini pidato bukan manggung
Siang hari makan kuaci
Makan bareng sama ibu Asih
Cukup sekian acara hari ini
Saya ucapkan banyak terima kasih
Adek kecil makan nasi
Bapak-bapak makan sambal tomat
Saya akhiri acara hari ini
Selamat berpisah semoga selamat
Ibu Hajah pergi mengaji
Pulang-pulang bawa bingkisan
Saya akhiri acara hari ini
Terimakasih semoga acaranya berkesan
Buah nanas buah ceri
Dicampur gula enak sekali
Cukup sekian pertemuan kali ini
Semoga bisa bertemu lagi kemudian hari
Makan salak kulitnya dibuang
duduk di teras nonton Avatar
Kalau acara masih kurang panjang
Silakan undang, tapi berbayar
Burung merpati berwarna putih
Di atas awan tanpa kuatir
Saya haturkan banyak terima kasih
Pada hadirin yang bersedia hadir
Pergi tamasya ke Pucang Laban
Jangan lupa membawa perhiasan
Terima kasih kamu ucapkan
Pada rombongan dan tamu undangan
Pergi ke warung membeli ciki
Belinya lebih dari satu
Cukup di sini pertemuan kita kali ini
Sampai berjumpa di lain waktu
Jalan-jalan ke Taman Mini
Tiba-tiba bertemu nini-nini
Hei para alumni
Terima kasih sudah datang hari ini
Mencari peniti di dalam jerami
Dari malam hingga pagi
Sudah habis waktu kita kali ini
Semoga bisa berjumpa lagi
Ibu di dapur menanak nasi
Ayah pergi menanam padi
Saya tutup acara ini
Semoga esok kan bertemu lagi
Ke pasar membeli jamu
Tiba-tiba ada yang berteriak
Ingin hati terus bertemu
Namun waktu berkata tidak
Kaki terpeleset hingga memar
Jatuhnya di daerah Kemang
Meski reuni ini hanya sebentar
Tapi patut untuk dikenang
Pergi tamasya bersama bunda
Tak lupa singgah ke Gunung Merapi
Kami ucapkan sampai jumpa
Terima kasih telah hadir hari ini
Sakit demam sejak kemarin
Sampai terasa sakit kepala
Terima kasih para hadirin
Telah berkenan mendengarkan saya
Siang hari ke tempat jahit Pak Kodir
Tak lupa membawa peniti
Terima kasih sudah hadir
Semoga ilmunya berkenan di hati
Sikat gigi berkumur-kumur
Karena habis minum susu
Semoga panjang umur
Serta sehat selalu
Jalan-jalan ke Kota Padang
Sampai waktu pukul delapan
Terima kasih sudah datang
Sampai bertemu di acara tahun depan
Duduk terdiam menatap kursi
Bapak bersila menganyam pandan
Cukup sekian pengajian pekan ini
Sampai jumpa minggu di depan
Jari telunjuk untuk menunjuk
Cincin kawin di jari manis
Kulihat teman-teman sudah ngantuk
Tenang saja, acaranya sudah habis
Bunga melati di pekarangan,
Tumbuh cepat segera besar.
Saya masih banyak kekurangan,
Maklum masih tahap belajar.
Kalau ada sumur di ladang,
Airnya segar untuk mandi.
Kalau ada umur yang panjang,
Boleh saya presentasi lagi.
Indah bunga di tengah taman,
Duduk santai makan ketan.
Sampai jumpa teman-teman,
Sampai jumpa di lain kesempatan.
Jalan-jalan ke kota Mekah,
Ingin sembahyang berlama-lama.
Semoga pidato ini membawa berkah,
Membawa rahmat untuk bersama.
Kalau ada sumur di ladang,
Boleh saya menumpang mandi.
Kalau ada umur yang panjang,
Boleh dong saya pidato lagi.
Sungguh pahit rasa jamunya,
Sudah minum kita makan.
Kalau sudah tahu ilmunya,
Mari sama-sama kita amalkan.
Anak ayam di pinggir kali,
Mencari makan pagi-pagi.
Sekarang yang ngaji banyak sekali,
semoga sholat subuh tak telat lagi.
Kalau ingin pergi ke Turki,
Harus banyak nabung duit.
Kalau ingin banyak rezeki,
Banyak sedekah jangan pelit.
Kelopak bunga amat bersih,
Bunga merambat sangat tinggi.
Ibu Bapak terimakasih,
Assalamu alaikum saya pergi.
Sungguh gagah raja Malaya,
Dari Malaka ke neger Campa.
Sampai di sini ceramah saya,
Wassalamu alaikum sampai jumpa.
Kalau ada sumur di ladang,
Boleh kita menumpang mandi.
Kalau ceramah saya kurang panjang,
Boleh Anda mengundang lagi.
Bukan lebah bukan sigung,
Mungkin kancil bukan lutung.
Jangan marah jangan tersinggung,
Ini ceramah bukan manggung.
Ambil pisau buka ketupat,
Sayur lodeh boleh campurkan.
Kalau ada ilmu di dapat,
Mohon untuk diamalkan.
Kalau ada sumur di ladang,
Boleh kita menumpang mandi.
Kalau Anda ingin pulang,
Pidato saya sebentar lagi.
Sungguh indah pulau Jawa,
Singapura kotanya rapih.
Moga manfaat untuk semua,
Saya undur terimakasih.
Akhir Kata
Nah, itulah tadi kumpulan Pantun Penutup Pidato dan Pesentasi yang Bijak, Lucu dan Menginspiasi yang dapat saya sajikan. Semoga bait pantun tersebut bisa bermanfaat, sampai jumpa lagi pada ulasan yang lainnya.